Delegasi UKSA-387 UNDIP dalam Jambore Selam Nasional XI dan Kongres V FoPMI

Gambar 1. Delegasi UKSA-387 UNDIP dalam Jambore Selam Nasional XI dan Kongres V FoPMI kiri ke kanan (Akmal Yazid Perwira U-XXVI, Azizah Qalbi Az Zahra U-XXVII, Bariq Nabil Ramadhan U-XXVII)
Sabtu, 5 Juni 2021

Kami bertiga berangkat menuju Bengkulu menggunakan pesawat Citilink dari Bandar Udara Soekarno Hatta dengan jam penerbangan pukul 14.30. Saat itu, sebelum mengurus bagasi, kami menyempatkan untuk berfoto sebentar dan jadilah foto diatas yang menjadi dokumentasi pertama dalam perjalanan kami. Oiya, tidak lupa juga surat bebas COVID-19 yang menjadi syarat perjalanan sudah disiapkan sebelumnya dan alhamdulillah kami bertiga negative. Bismillah, dengan membawa nama UKSA-387 UNDIP, we flight to Bengkulu!

Gambar 2. Bertemu dengan delegasi MAHAPALA UNNES di Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu

Setelah menghabiskan waktu sekitar 1 jam 20 menit di perjalanan, akhirnya kami mendarat dengan selamat di Bengkulu. Dan ternyata kami satu penerbangan dengan delegasi dari MAHAPALA UNNES dan DDC UNSOED lho, buddies! Sesampainya di Bengkulu, kami  langsung mengisi e-hac terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan menunggu jemputan yang sudah disediakan oleh panitia pelaksana. Perjalanan dari bandara menuju Kesekretariatan MSDC kami tempuh menggunakan mobil dengan durasi perjalanan kurang lebih setengah jam.

Gambar 3. Pantai Tapak Paderi

Surprise! Betapa kagetnya kami ketika mengetahui bahwa tempat kesekre MSDC berada di pinggir pantai! Angin sepoi-sepoi, rimbunan pohon pantai, dan deburan ombak menjadi kawan selama kami berada disana. Pokoknya nikmat dan syahdu!

Gambar 4. Berfoto bersama peserta jambore di depan Kesekretariatan MSDC

Di malam yang sama dengan kedatangan seluruh peserta, langsung diadakan makan malam bersama dan briefing kegiatan kongres untuk esok hari. Kongres V FoPMI kali ini dilaksanakan selama 3 hari (06-08 Juni 2021) di Lanal, Bengkulu. Berhubung adanya pembatasan kuota akibat COVID-19, diinfokan bahwa dibentuk tim jangkar yang berisikan 7 orang sebagai tim pendahulu yang akan lebih dulu berangkat menuju Pulau Enggano. Salah satu dari kami (Nabil U-XXVII), menjadi anggota tim jangkar dan akan langsung menuju Pulau Enggano keesokan harinya.

Minggu, 6 Juni 2021
Gambar 5. Keberangkatan peserta menuju Lanal, Bengkulu
Gambar 6. Rapid antigen di Lanal, Bengkulu

Sesampainya di Lanal, kami semua diwajibkan untuk melakukan tes rapid antigen kembali. Hihi rasanya menarik! Karena kapan lagi dites sama dokter tentara πŸ˜€

Gambar 7. Pembukaan Acara Jambore Selam Nasional XI dan Kongres V FoPMI
Gambar 8. Ice breaking di sela-sela waktu kegiatan

Sesi ice breaking kali ini dipandu oleh tim dari @econusa_id dan @jagalaut.id selaku sponsor acara kami kali ini. Tema ice breaking nya sangat menarik! Kami disediakan penghapus berbagai bentuk hewan laut yang dicampur dengan gelang karet, manik-manik, dan permen. Kemudian mereka juga menyediakan sendok dan sumpit. Diibaratkan bahwa penghapus tersebut adalah hewan-hewan tangkapan yang ada di laut dan lainnya adalah sampah atau organisme lain yang dilarang ditangkap. Sedangkan sendok dan sumpit diibaratkan sebagai alat tangkap, sendok menjadi alat tangkap modern dan sumpit sebagai alat tangkap konvensional. Kemudian kami diperintahkan untuk membandingkan tangkapan yang dilakukan dengan sumpit dan sendok dan dari hasil tersebut kami mendiskusikan tentang kebijakan apa kira-kira yang seharusnya diambil dan dilaksanakan.

Senin, 7 Juni 2021

Hari ini, dari pagi sampai siang kami melanjutkan kongres semalam yang sempat terjeda karena durasi waktu. Siangnya, kami melakukan kunjungan ke seluruh komunitas yang ada di Tapak Paderi yang kemudian ditutup dengan menikmati sunset bersama di Benteng Marlborough. Malamnya, kami melanjutkan kembali kongres di Lanal, Bengkulu.

Gambar 9. Kunjungan seluruh komunitas Tapak Paderi
Gambar 10. Foto bersama di depan Benteng Marlborough
Selasa, 08 Juni 2021

Hari ini kami melanjutkan kongres hari sebelumnya. Hanya saja, kongres dilaksanakan setengah hari karena setelah ISHOMA kongres dijeda sampai waktu yang tidak ditentukan karena siang itu kami dijadwalkan untuk bersiap-siap untuk perjalanan menuju Pulau Enggano sore harinya. Untuk menuju sana, kami melakukan perjalanan menggunakan Kapal Laut Perintis yang berlayar dari Pelabuhan Baii, Bengkulu. Perjalanan dari Pelabuhan Baii menuju Pulau Enggano sangat menghabiskan banyak waktu lho, buddies! Lama perjalanan kali ini mencapai 12-15 jam!

Gambar 11. Foto bersama dalam kegiatan kongres
Gambar 12. Foto bersama di Pelabuhan Baii, Bengkulu
Rabu, 09 Juni 2021

Welcome to Enggano! Yawaika! Pukul 07.00 tepat kapal kami berlabuh dengan selamat di Pelabuhan Pulau Enggano. Sesampainya disana, kami langsung menurunkan semua barang dan melakukan pemeriksaan berkas kesehatan. Untuk menuju Pulau Enggano, dibutuhkan surat keterangan bebas COVID-19 juga lho, buddies! Info dari warga sekitar sih katanya di pulau ini belum ada sama sekali kasus COVID-19 yang terjadi. Semoga sampai akhir pun tetap begitu, aamiin! Sekedar info, bahwa pulau ini masih sangat asri dan terjaga. Sepanjang jalan perjalanan, kanan kiri masih dipenuhi oleh pohon-pohon rindang. Jadi sejauh mata memandang, hijau menjadi warna yang paling dominan. Di pulau ini, pusat kegiatan kami berada di Kantor Desa Kaana. Oiya! Pulau ini terdiri dari 6 desa lho, buddies! Sinyal di pulau ini sangat minim dan begitu juga dengan listrik. Bahkan di desa yang kami tempati, sinyal benar-benar tidak ada, baik itu sinyal telepon maupun internet. Hanya saja, terdapat wifi desa yang meskipun begitu kecepatannya sangat menguras kesabaran hati. Selain itu, disini juga masih diberlakukan pemadaman listrik lho! Jadi, listrik hanya ada pukul 05.00 – 12.00 dan 17.00 – 24.00. Β Agenda kami hari ini adalah dive check. Peserta dibagi menjadi dua kloter, dimana setiap kloter nya terdiri dari 3 regu. Jadi sesampainya di kantor desa, kami langsung melakukan briefing dan tanpa babibu langsung cus ready to dive!

Gambar 13. Sampai di Pelabuhan Pulau Enggano
Gambar 14. Perjalanan menuju Kantor Desa Kaana
Gambar 15. Dive check hari pertama di Pulau Enggano

Gambar 16. Foto bersama setelah penyelaman
Kamis, 10 Juni 2021

Whooop, agenda kami hari ini adalah transplantasi karang! Kegiatan ini didukung penuh oleh @econusa_id dan @jagalaut.id.

Gambar 17. Transplantasi karang di Pulau Enggano, Bengkulu
Gambar 18. Foto bersama dengan tim penyelaman

Jumat, 11 Juni 2021

Hari terakhir diving di Pulau Enggano, huhu πŸ™ diving spot hari ini agak berbeda dengan dive spot sebelumnya. Kali ini kami sampai harus menuju desa tetangga, yaitu desa Kahyapu. Perjalanan menuju sana sangat ekstrim buddies! Jalanan banyak dipenuhi lumpur karena semalam hujan deras. Menegangkan sekaligus seru! Berhubung kami akan pulang besok, maka kongres dilanjutkan kembali untuk pemilihan ketua umum FoPMI periode 2021-2023. Pemilihan ketua berjalan secara lancar daaaaaaaaaaan kali ini ketua FoPMI terpilih berasal dari 387! Selamat kepada Akmal Yazid Perwira (U-XXVI) yang telah terpilih sebagai ketua baru FoPMI periode 2021 – 2023. Semoga pundaknya dikuatkan untuk memikul beban amanah besar ini. Hihiy! Selain pemilihan ketua umum, malam itu juga kami memutuskan siapa tuan rumah untuk jambore dan kongres dua tahun kedepan. Hasil malam itu menjadikan Kendari sebagai tuan rumah untuk kegiatan Jambore XII 2022 dan Ambon serta Banda Neira yang menjadi tuan rumah untuk kegiatan Jambore XIII sekaligus Kongres VI 2023. Selamat atas daerah yang terpilih, buddies!

Gambar 19. Penyelaman terakhir di Pulau Enggano
Gambar 19. Foto bersama ketua baru FoPMI periode 2021-2023 dengan para ketua FoPMI sebelumnya
Sabtu, 12 Juni 2021

Pagi hari ini kami meninggalkan Pulau Enggano menggunakan kapal ASDP. Kapal berlayar kurang lebih pukul 10.00 dan sampai Bengkulu pada pukul 22.00. Selesai sudah kegiatan jamboree selam nasional tahun ini. Hari-hari berikutnya kami isi dengan menikmati keindahan Kota Bengkulu bersama dengan teman-teman penyelam lain. Senang rasanya bisa mengenal teman-teman penyelam dari seluruh universitas yang ada. Semoga kekeluargaan ini akan terus erat dan bertahan selamanya. Sampai jumpa di Jambore tahun-tahun selanjutnya, buddies! Tak lupa, ucapan terima kasih secara khusus kami sampaikan kepada Ramadhan Mohamad (U-XXVI) yang sudah menjadi sponsor utama keberangkatan kami bertiga menuju Jambore Bengkulu ini. Semoga kebaikan akan dibalas dengan kebaikan lainnya, panjang umur untuk semua hal-hal baik! Cheers! πŸ™‚

Gambar 20. Perpisahan peserta jambore di Tapak Paderi

Gambar 21. Potret kami bertiga

Penulis: Azizah Qalbi (U-XXVII)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.