Hand Signal dalam Menyelam: Cara Efektif Berkomunikasi di Dunia Bawah Laut

Hand signal dalam dunia selam merupakan sistem komunikasi yang sangat penting dan telah distandarisasi secara internasional untuk menjaga keselamatan dan kelancaran penyelaman. Komunikasi di bawah air tidak bisa dilakukan secara verbal karena keterbatasan suara dan alat, sehingga penyelam membutuhkan metode yang efektif, mudah dipahami, serta dapat digunakan dalam berbagai situasi. Walaupun kini sudah ada perangkat komunikasi elektronik atau mekanis, hand signal tetap dianggap sebagai cara paling praktis dan dapat diandalkan oleh para penyelam. 

Hand signal bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga faktor penting dalam menjaga keselamatan selama menyelam. Ketika berada di kedalaman, penyelam harus bisa dengan cepat memberi tahu kondisi mereka, seperti kehabisan udara atau adanya masalah pada peralatan. Tanpa hand signal, koordinasi antara buddy diver akan sangat sulit. Sinyal tangan juga membantu mengurangi risiko kesalahpahaman yang bisa berakibat fatal. Karena itu, setiap penyelam wajib memahami dan menguasai standar hand signal sebelum melakukan penyelaman. Berikut terdapat beberapat hand signal yang standar dan umum digunakan :

Agar lebih mudah dipelajari, sebagian besar hand signal dibuat menyerupai gerakan dengan makna serupa di darat, sehingga penyelam dari organisasi, bahasa, maupun negara yang berbeda tetap bisa saling memahami. Penggunaan sinyal ini juga harus dilakukan dengan gerakan yang jelas, tegas, dan terkadang perlu disertai jeda agar pesan benar-benar dipahami oleh buddy

Selain hand signal dasar, terdapat juga hand signal tambahan untuk kondisi tertentu. Misalnya, sinyal untuk menunjukkan keberadaan hewan laut tertentu seperti hiu, penyu, atau pari manta. Ada juga hand signal yang digunakan instruktur saat mengajarkan keterampilan khusus, seperti latihan buoyancy atau berbagi udara. Beberapa komunitas selam bahkan mengembangkan variasi sinyal kreatif untuk menyesuaikan dengan lokasi atau budaya menyelam setempat. Namun, penyelam tetap dianjurkan untuk menggunakan standar internasional agar komunikasi lebih universal. Selanjutnya terdapat beberapa hand signal yang digunakan untuk menunjukkan keberadaan hewan laut yaitu seperti pada gambar berikut ini,

Oleh karena itu, sebelum melakukan penyelaman, setiap penyelam sebaiknya meninjau ulang hand signal bersama pasangan selam untuk menghindari kebingungan di bawah air. Dengan konsistensi penggunaan hand signal, komunikasi dapat berjalan efektif, penyelam bisa bertukar informasi, memberikan instruksi, atau menyampaikan kondisi mereka secara aman. Pada akhirnya, penguasaan hand signal bukan hanya soal komunikasi, tetapi juga bagian penting dari budaya keselamatan dalam dunia bawah laut.

 

Referensi : 

https://blog.padi.com/scuba-diving-hand-signals/ 

Reacreational SCUBA Training Council, MINIMUM COURSE CONTENT FOR Common Hand Signals for Scuba Diving (https://wrstc.com/downloads/12%20-%20Common%20Hand%20Signals.pdf)

https://www.blackturtledive.com/blog/10-scuba-diving-signals-every-diver-needs-to-know/ 

 

Writer : Sabilla Fitri UXXX

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.