Sampah Plastik, Membahayakan gak sih?
Berdasarkan data Penelitian dari Journal Science (2015), Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai 187,2 juta ton setelah China (262,9 juta ton). Hasil survey lain menunjukan hal yang sama mengenai fakta ini dikeluarkan Jambeck et al, Science 2015 Indonesia menghasilkan sampah hingga mencapai 2 miliyar pounds, dan tetap menempati urutan ke 2 di dunia.

Apakah sampah plastik tersebut memiliki dampak bagi lautan ? Ya, Akibat dari banyaknya sampah tersebut yang menjadi korban pertama adalah ekosistem laut. Banyak biota laut yang merasakan dampak secara langsung dari banyaknya sampah plastik di lautan, mulai dari air yang menjadi kotor hingga racun dari plastik tersebut.
Adanya bahan berbahaya dan beracun dari sampah plastik akan mengakibatkan biota laut mengalami gangguan bahkan mengakibatkan terjadinya kematian. Walaupun telah didaur ulang, ternyata sampah plastik tetap berbahaya, kandungan racun petro-polymers pada plastik yang masuk ke dalam tanah dan air berpotensi menjadi racun. Nah, racun ini masuk dalam partikel-partikel kecil dan ikut ada dalam jalur rantai makanan manusia, di dalam tanah maupun air. Jadi, terkadang secara tidak langsung kita juga menelan racun plastik.
Apa jadinya jika laut kita dipenuhi sampah plastik ? bisa di pastikan umat manusia10-20 tahun kedepan tidak akan mendapat asupan protein yang di hasilkan dari ikan yang kita makan, terlebih dari hasil laut indonesia karena sampah plastik yang mencemari laut mengakibatkan kerusakan ekosistem laut yang memiliki efek luas terhadap kehidupan biota laut termasuk ikan-ikan yang berada di dalamnya.
Nah, sudah terlihat kan bahaya kantong plastik! Mari kita berhenti menggunakan kantong plastik ya buddies!